Pembahasan SXT

 Oke para fans mikrotik kali ini saya akan sedikit membahas tentang perangkat SXT.Perangkat ini salah satu perangkat yang menurut saya sangat simple karna di SXT ini kita tidak perlu lagi ada penambahan antena.
Berikut saya jelaskan tentang Perangkat ini:

 Mikrotik  SXT-2nDr2 CPE 2.4Ghz 10dBi Antenna 2X2 MIMO 
SXT-2nDr2 adalah perangkat wireless embedded 2.4GHz yang ekonomis, yang dapat digunakan untuk point to point link, atau sebagai wirelesss client. Menggunakan protokol 802.11b/g/n (2.4GHz) dan teknologi TDMA, dalam kondisi ideal bisa mencapai 200Mbps throughput. Termasuk mounting dan antenna dengan 2 polarisasi 10dbi. Tidak dapat digunakan sebagai access point









Spesifikasi RBSXT-2nDr2
CPUAR9344 600MHz
Current MonitorNo
Main Storage/NAND64MB
RAM64MB
SFP Ports0
LAN Ports1
GigabitNo
Switch ChipNo
MiniPCI0
Integrated WirelessYes
Wireless Standarts802.11 b/g/n
Wireless Tx Power27dBm
Integrated AntennaYes
Antenna Gain10dBi Dual Pol
MiniPCIe0
SIM Card SlotsNo
USB1
Power on USBYes
Memory CardsNo
Power JackNo
802.3af SupportNo
POE Input9-30V
POE OutputNo
Serial PortNo
Voltage MonitorYes
Temperature SensorYes
Dimentions140x140x56mm
Operating SystemRouterOS
Temperature Range-30C .. +70C
RouterOS LicenseLevel3
Jumat, 20 Februari 2015
Posted by Unknown

MIKROTIK


1.Sejarah Mikrotik
  
    Tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
    Linuk yang mereka gunakan pertama kali adalah Karnel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.


2.APA ITU MIKROTIK ?

    Oke disini saya akan membahas apa itu mikrotik dan buat teman yang belum tau baca deh mana tau bermanfaat.
    Mikrotik adalah sistem operasi independen berbasiskan Linux khusus untuk komputer yang difungsikan sebagai Router.
     Mikrotik didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

3.FITUR-FITUR MIKROTIK

1.Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2.Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP,     MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
3.Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat. 

- Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
- Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
- DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
- Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
- Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
- IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5

  1. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
  2. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
  3. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
  4. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
  5. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
  6. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
  7. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
  8. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
  9. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
  10. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
  11. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
  12. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
  13. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
  14. 14.UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
  15. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
  16. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
  17. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
  18. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.
Posted by Unknown

Pengertian NET INSTALL

Apa Itu NET INSTALL?? 
 Berdasarkan sumber dari wiki Mikrotik, Netinstall adalah program yang berjalan pada komputer Windows yang memungkinkan Anda untuk menginstal MikroTik RouterOS ke PC atau ke RouterBoard melalui jaringan Ethernet. Netinstall juga digunakan untuk menginstal ulang RouterOS dalam kasus di mana instalasi sebelumnya gagal, menjadi rusak atau password akses hilang.
Perangkat Anda harus mendukung boot dari ethernet, dan harus ada link ethernet langsung dari komputer netinstall ke perangkat target. Semua RouterBOARD dukungan untuk PXE boot jaringan, harus diaktifkan baik di dalam menu RouterOS "Routerboard" jika RouterOS yang beroperasi, atau dalam pengaturan bootloader. Untuk ini, Anda akan membutuhkan kabel serial.
Catatan: Untuk perangkat RouterBOARD tanpa port serial, dan tidak ada akses RouterOS, tombol reset juga dapat memulai modus PXE boot. Lihat RouterBOARD petunjuk PDF untuk rincian. Misalnya RB750 PDF Netinstall juga dapat langsung menginstal RouterOS pada disk (USB / CF / IDE / SATA) yang terhubung ke mesin Windows netinstall. Setelah instalasi hanya memindahkan disk untuk mesin Router dan boot dari itu.
Intinya Netinstall bisa digunakan untuk mereset password Mikrotik ketika kita lupa password mikrotik nya dan juga ketika terjadi kegagalan sistem pada proses instalasi sebelumnya. Lalu kenapa harus menggunakan Netinstall? Kenapa tidak langsung upgrade saja terus di reset?

Nah sekarang apa perbedaan upgrade dengan netinstall
 Proses formatting drive terjadi di netinstall tapi tidak terjadi di upgrade. Terus apa pengaruhnya? Kita tahu bahwa mikrotik menyediakan memory yang kecil dan ketika proses upgrade, ada sebagian data yang mungkin tidak kita pakai namun tetap mengambil tempat disana. Dengan NetInstall, pertama di bersihkan seluruh area penyimpanan dengan memformat drive setelah itu baru dimasukkan sistemnya. 

Oke setelah mebahas tentang Net insatall itu apa..kita lanjutkan dengan Cara Insatall Mikrotik menggunakan Net Install




Perlengkapan :
1. Software NetInstall (download dari http://mikrotik.com/download)
2. Kabel UTP
3. File software mikrotik sesuai dengan jenisnya (x86,mpsbe,mipsle)
Dibeberapa literasi harus ada kabel serial, namun saya telah mencoba tanpa kabel serial dan berhasil. Fungsi kabel serial ini nantinya adalah untuk merubah alur booting dari device yang secara default booting dari disk internal menjadi boot dari network.
  1. Download program Netinstall dari halaman http://www.mikrotik.com/download.html
  2. Download combined package routerOS dari halaman http://www.mikrotik.com/download.html, sesuaikan dengan tipe router anda dan versi yang ingin anda gunakan.
  3. Setting PC anda menggunakan IP statik. (misalnya: IP 192.168.12.19 netmask 255.255.255.0) dan tancapkan kabel ethernet dari PC anda ke port ether1 router anda. 
  4. Jalankan program Netinstall dan tekan tombol Net booting, kemudian anda aktifkan / centang Boot Server enabled, lalu isikan Client IP address dengan IP yang satu subnet dengan IP statik PC anda (misalnya : 192.168.12.3) dan tekan tombol OK. 
  5. Tekan tombol browse lalu pilih folder dimana anda menyimpan file *.npk yang sudah anda download di langkah ke-2. dalam kasus ini karena yang akan saya net install adalah untuk jenis RB1000 series maka packet yang digunakan adalah mipsle jika yang akan anda net install adalah jenis RB400 series atau RB750 series maka gunakan yang mipsbe
  6. Cabut power adaptor router anda
  7. Tekan tombol reset kecil yang ada di router anda, dan anda tahan.
  8. Sambil tetap ditahan, anda nyalakan power adaptornya
  9. Tunggu beberapa saat, nanti di program Netinstall anda akan muncul mac-address dari router anda.
  10. Lepaskan tombol reset, kemudian anda tekan mac-address router anda di program Netinstall dan pilih paket yang akan anda gunakan untuk instalasi (tercentang)
  11. Tekan tombol install, nanti proses instalasi akan ditampilkan di program Netinstall.
  12. Jika proses instalasi sudah selesai, tombol Install akan berubah menjadi reboot, silahkan anda tekan tombol tersebut dan proses instalasi sudah selesai.
Catatan :
  1. Jangan terlalu memaksa/kuat untuk menekan tombol reset karena bisa mengakibatkan tombol reset rusak. Jika router anda memiliki port serial, kami sarankan anda gunakan kabel serial untuk merubah boot-device ke port ethernet
  2. Proses Instalasi menggunakan netinstall akan menghapus semua konfigurasi router anda, sehingga default username=admin, password=(kosong tidak perlu diisi) 
Posted by Unknown

Tutorial menginstall mikrotik di PC

  1. Oke langkah awal kita sediakan ISO mikrotiknya dulu ni kalau blom ada monggodownload disini .. 
  2. Kemudian setelah itu kita burn iso tadi ke cd/dvd
  3. Masukkan cd mikrotik ke dalam cd/dvd room.
  4. Setting bios komputer anda, pada booting awal (first boot)nya adalah cd/dvd room anda.
  5. Setelah di setting maka komputer anda akan booting pertama kale ke cd/dvd room anda. Jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
  6. Lakukan proses instalasi Mikrotik dengan memilih (check) semua pilihan yang ada dengan tombol ‘a‘. Kalo udah dicentang semua tekan tombol ‘i’ untuk meginstall Mikrotik.
  7. Tunggu bentar sampe proses instalasi nya selesai. Sabar yahh, cuma bentar kok.  Kalo udah selesai tekan tombol Enter untuk reboot

  8.  
     
  9. Setelah komputer anda restart maka anda akan diminta untuk check disk atau tidak. Klik tombol “Y” untuk menyetujui, atau klik tombol “N” untuk tidak menyetujui. 
  10. Setelah itu akan muncul tampilan login. “admin” (tanpa tanda petik) pada Mikrotik Login. Dan pada password enter aja. karena password defaultnya tidak ada password
  11. Jika berhasil maka akan muncul gambar tampilan awal mikrotik (lihat gambar dibawah ini). Menandakan anda telah berhasil menginstal mikrotik.
Sekarang Mikrotik RouterOS nya sudah terinstall di PC anda. Namun mikrotik nya hanya bisa digunakan selama 24 jam saja karena masih dalam masa trial. Untuk bisa membuatnya full version menggunakan lisensi level 6, perlu dilakukan registrasi lisensi dulu. File lisensi level 6 nya sudah ada di paket ISO sebelumnya. Silakan cari file nya.

Cara Registrasi Lisensi Mikrotik :

  1. Koneksikan PC Mikrotik nya dengan PC lainnya atau Laptop anda menggunakan kabel UTP.
  2. Buka Winbox (Nah blom ada winbox ni download Winbox disini)
  3. Login ke Mikrotik menggunakan Winbox.
  4. Di halaman utama Winbox “RouterOs Welcome” dengan berita  router anda tidak memiliki key dan router akan di stop dalam waktu 23 jam 50 menit. 
  5. Di halam Utama Winbox klik  “System” dan klik “Licence”
  6. Kemudian klik "Import Key" dan pilih file lisensi level 6 yang ada di folder ISO tadi
  7. Router  now? klik “OK” maka router akan restart dan disconnect. 
  8. Login lagi ke Mikrotik nya via Winbox, buka menu System --> License --> Maka akan muncul tampilan bahwa Mikrotik sudah berhasil diregistrasi dengan lisensi level 6. 
Posted by Unknown

Perbedaan IP public dan private

1.    Pengertian IP Public dan IP Private
a. IP Public
 IP Public adalah IP address yang telah ditetapkan oleh InterNIC  dan berisi beberapa buah network ID yang dijamin unik yang digunakan untuk lingkup internet, host yang menggunakan IP public dapat diakses oleh seluruh user yang tergabung diinternet baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui proxy/NAT). IP Addressing juga dikelompokkan berdasarkan negara, Indonesia umumnya dimulai dengan kepala 202 & 203. Contoh : P Public adalah akses Speedy modem yang merupakan IP Public 125.126.0.1
b. IP Private
IP Private adalah IP address yang digunkan untuk lingkup intranet, host yang menggunakan IP Private hanya bisa diakses di linkup intranet saja.  Contoh : IP private akses di LAN modem menggunakan IP Private 192.168.1.1


2.    Perbedaan IP Private dan IP Public
a. IP Public
 Sebuah alamat IP Public yang ditugaskan untuk setiap komputer yang terhubung pada internet dimana setiap IP adalah unik. Maka akan tidak bisa ada dua komputer dengan alamat IP Public yang sama dalam seluruh Internet. Skema pengalamatan memungkinkan komputer untuk “menemukan satu sama lain” dan melakukan pertukaran informasi. Pengguna tidak memiliki kontrol atas alamat IP (Public) yang diberikan ke komputer. Alamat IP Public ditugaskan untuk komputer oleh Internet Service Provider secara langsung setelah komputer terhubung ke gateway Internet.
Sebuah alamat IP Public dapat berupa statis atau dinamis. Sebuah alamat IP public static tidak dapat berubah dan digunakan terutama untuk hosting halaman Web atau layanan di Internet. Di sisi lain sebuah alamat IP Public yang dinamis dipilih dari sebuah pool yang tersedia pada alamat dan perubahan masing-masing terjadi satu kali untuk menghubungkan ke Internet. Sebagian besar pengguna internet hanya akan memiliki IP dinamis yang bertugas untuk setiap komputer. Ketika terjadi disconnetted atau jaringan terputus apabila menghubungkannya kembali maka otomatis akan mendapat IP baru.
b. IP Private
Sebuah alamat IP dianggap pribadi jika nomor IP termasuk dalam salah satu rentang alamat IP untuk jaringan pribadi seperti Local Area Network (LAN). Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah mereservd tiga blok berikut ruang alamat IP untuk jaringan pribadi (jaringan lokal) :
~  Kelas A : 10.0.0.0 – 10.255.255.255
~  Kelas B : 172.16.0.0 – 172.31.255.255
~  Kelas C : 192.168.0.0 – 192.168.255.255
~  Kelas D : 224.0.0.0 – 239.255.255.255
~  Kelas E : 24-.0.0.0 – 255.255.255.255
Alamat IP  Private/Pribadi yang digunakan untuk penomoran komputer dalam jaringan pribadi termasuk rumah, sekolah dan LAN bisnis di bandara dan hotel yang memungkinkan komputer dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain. Katakanlah misalnya, jika jaringan X terdiri dari 10 komputer masing-masing dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10. Berbeda dengan IP publik, administrator jaringan pribadi bebas untuk menetapkan alamat IP dari pilihannya sendiri (disediakan nomor IP  pada kisaran alamat IP pribadi seperti yang disebutkan di atas).
Perangkat dengan alamat IP private tidak dapat terhubung langsung ke Internet. Demikian juga, komputer di luar jaringan lokal tidak dapat terhubung langsung ke perangkat dengan IP pribadi. Hal ini dimungkinkan untuk menghubungkan dua jaringan pribadi dengan bantuan router atau perangkat serupa yang mendukung Network Address Translation.
Jika jaringan pribadi yang terhubung ke Internet (melalui koneksi Internet melalui ISP) maka setiap komputer akan memiliki IP private maupun IP publik. Private IP dipakai untuk komunikasi dalam jaringan dimana IP publik digunakan untuk komunikasi melalui Internet. Kebanyakan pengguna internet dengan koneksi DSL / ADSL akan memiliki Ip seperti IP publik.
Posted by Unknown

Firewall

 

Firewall adalah perangkat yang berfungsi untuk memeriksa dan menentukan paket data yang dapat keluar atau masuk dari sebuah jaringan. Dengan kemampuan tersebut maka firewall berperan dalam melindungi jaringan dari serangan yang berasal dari jaringan luar (outside network). Firewall mengimplementasikan packet filtering dan dengan demikian menyediakan fungsi keamanan yang digunakan untuk mengelola aliran data ke, dari dan melalui router. Sebagai contoh, firewall difungsikan untuk melindungi jaringan lokal (LAN) dari kemungkinan serangan yang datang dari Internet. Selain untuk melindungi jaringan, firewall juga difungsikan untuk melindungi komputer user atau host (host firewall).

 Firewall digunakan sebagai sarana untuk mencegah atau meminimalkan risiko keamanan yang melekat dalam menghubungkan ke jaringan lain. Firewall jika dikonfigurasi dengan benar akan memainkan peran penting dalam penyebaran jaringan yang efisien dan infrastrure yang aman . MikroTik RouterOS memiliki implementasi firewall yang sangat kuat dengan fitur termasuk:
  • stateful packet inspection
  • Layer-7 protocol detection
Posted by Unknown

Pengertian Antena Beserta Jenisnya

  Antena adalah alat untuk mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik, bergantung kepada pemakaian dan penggunaan frekuensinya, antena bisa berwujud berbagai bentuk, mulai dari seutas kabel, dipole, ataupun yagi, dsb.Antena adalah alat pasif tanpa catu daya(power), yang tidak bisa meningkatkan kekuatan sinyal radio, dia seperti reflektor pada lampu senter, membantu mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal.

    Kekuatan dalam mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal radio, satuan ukurnya adalah dB. Jadi ketika dB bertambah, maka jangkauan jarak yang bisa ditempuhpun bertambah. Jenis antena yang akan dipasang harus sesuai dengan sistem yang akan kita bangun, juga disesuaikan dengan kebutuhan penyebaran sinyalnya. Secara umum ada dua jenis antena yaitu :
1. Directional
2. Omni Directional


Fungsi Antena
     Antena berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Pada radar atau sistem komunikasi satelit, sering dijumpai sebuah antena yang melakukan kedua fungsi (peradiasi dan penerima) sekaligus. Namun, pada sebuah teleskop radio, antena hanya menjalankan fungsi penerima saja.

Karakter Antena
   Ada beberapa karakter penting antena yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jenis antena untuk suatu aplikasi,yaitu pola radiasi,directivity,gain,dan polarisasi.
1. Pola Radiasi
    Pola radiasi antena adalah plot 3-dimensi distribusi sinyal yang dipancarkan oleh sebuah antena, atau plot 3-dimensi tingkat penerimaan sinyal yang diterima oleh sebuah antena. Pola radiasiantena dibentuk oleh dua buah pola radiasi berdasar bidang irisan, yaitu pola radiasi pada bidang irisan arah elevasi (pola elevasi) dan pola radiasi pada bidang irisan arah azimuth (pola azimuth).

      Kedua pola di atas akan membentuk pola 3-dimensi. Pola radiasi 3-dimensi inilah yang umum disebut sebagai pola radiasi antena dipol. Sebuah antena yang meradiasikan sinyalnya sama besar ke segala arah disebut sebagai antena isotropis. Antena seperti ini akan memiliki pola radiasi berbentuk bola Namun, jika sebuah antena memiliki arah tertentu, di mana pada arah tersebut distribusi sinyalnya lebih besar dibandingkan pada arah lain, maka antena ini akan memiliki directivity Semakin spesifik arah distribusi sinyal oleh sebuah antena, maka directivity antena tersebut.

     Antena dipol termasuk non-directive antenna. Dengan karakter seperti ini, antena dipol banyak dimanfaatkan untuk sistem komunikasi dengan wilayah cakupan yang luas. Pada astronomi radio, antena dipol digunakan pada teleskop radio untuk melakukan pengamatan pada rentang High Frekuensi (HF). Bentuk data yang dapat diperoleh adalah variabilitas intensitas sinyal yang dipancarkan oleh sebuah objek astronomi. Namun, karena antena dipol tidak memiliki directivity pada arah tertentu, teleskop radio elemen tunggal yang menggunakan antena jenis ini tidak dapat digunakan untuk melakukan pencitraan.

2. Gain
  Gain (directive gain) adalah karakter antena yang terkait dengan kemampuan antena mengarahkan radiasi sinyalnya, atau penerimaan sinyal dari arah tertentu. Gain bukanlah kuantitas yang dapat diukur dalam satuan fisis pada umumnya seperti watt, ohm, atau lainnya, melainkan suatu bentuk perbandingan. Oleh karena itu, satuan yang digunakan untuk gain adalah desibel.
3. Polarisasi
     Polarisasi didefinisikan sebagai arah rambat dari medan listrik. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal . Mengenali polarisasi antena amat berguna dalam sistem komunikasi, khususnya untuk mendapatkan efisiensi maksimum pada transmisi sinyal. Pada astronomi radio, tujuan mengenali polarisasi sinyal yang dipancarkan oleh sebuah objek astronomi adalah untuk mempelajari medan magnetik dari objek tersebut.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pola radiasi, yang pertama adalah Half-power Beamwidth (HPBW), atau yang biasa dikenal sebagai beanwidth suatu antena. Dalam astronomi radio, beamwidth adalah resolusi spasial dari sebuah teleskop radio, yaitu diameter sudut minimun dari dua buah titik yang mampu dipisahkan oleh teleskop radio tersebut. Secara teori, beamwidth untuk antena yang berbentuk parabola dapat ditentukan.

4. Antena Directoral
  Antena jenis ini merupakan jenis antena dengan narrow beamwidth, yaitu punya sudut pemancaran yang kecil dengan daya lebih terarah, jaraknya jauh dan tidak bisa menjangkau area yang luas, antena directional mengirim dan menerima sinyal radio hanya pada satu arah, umumnya pada fokus yang sangat sempit, dan biasanya digunakan untuk koneksi point to point, atau multiple point, macam antena direktional seperti antena grid, dish "parabolic", yagi, dan antena sectoral.

5. Antena Omni-Directional
   Antena ini mempunyai sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600; dengan daya lebih meluas, jarak yang lebih pendek tetapi dapat melayani area yang luas Omni antena tidak dianjurkan pemakaian-nya, karena sifatnya yang terlalu luas se-hingga ada kemungkinan mengumpulkan sinyal lain yang akan menyebabkan inter-ferensi. antena omnidirectional mengirim atau menerima sinyal radio dari semua arah secara sama, biasanya digunakan untuk koneksi multiple point atau hotspot.


Jenis-jenis Antena
1. Antena Omnidirectional
    Sebuah antena Omnidirectional adalah antena daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. This pattern is often described as "donut shaped". Pola ini sering digambarkan sebagai "donat berbentuk". Omnidirectional antenna can be used to link multiple directional antenna in outdoor point-to-multipoint communication systems including cellular phone connections and TV broadcasts. Antena Omnidirectional dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa antena directional di outdoor point-to-multipoint komunikasi systems termasuk sambungan telepon selular dan siaran TV.

      Antena omni mempunyai sifat umum radiasi atau pancaran sinyal 360-derajat yang tegak lurus ke atas. Omnidirectional antena secara normal mempunyai gain sekitar 3-12 dBi. Yang digunakan untuk hubungan Point-To-Multi-Point ( P2Mp) atau stu titik ke banyak titik di sekitar daerah pancaran. Yang baik bekerja dari jarak 1-5 km, akan menguntungkan jika client atau penerima menggunalan directional antenna atau antenna yang ter arah.Yang ditunjukkan di bawah adalah pola pancaran khas RFDG 140 omnidirectional antena. Radiasi yang horisontal dengan pancaran 360-derjat. Radiasi yang horisontal pada dasarnya E-Field.yang berbeda dengan, polarisasi yang vertikal adalah sangat membatasi potongan sinyal yang di pancarkan. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derjat, sedamgkan pada bagian atas antena tidak memiliki sinyal radiasi.


2. Antena Grid
   Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer. Sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya.


3. Antena Parabolik
          > Dipakai untuk jarak menengah atau jarak jauh
          > Gain-nya bisa antara 18 sampai 28 dBi

     Kelebihan antenna parabola :

[ + ] Dapat digunakan untuk menerima 3 satellite sekaligus tanpa harus menggerakkan antenna.
[ + ] Dapat menampilkan gambar dari semua TV dari satelit yang ditangkap dalam sekejap.
[ + ] Kondisi permanent sehingga tidak gampang goyah terhadap posisi.
[ + ] Signal quality dapat maksimum
    Kekurangan antenna parabola :
[ - ] Tidak dapat digunakan menangkap satelit lebih dari 5.
[ - ] Membutuhkan lebih banyak LNBF.
[ - ] Channel yang diterima lebih sedikit.


4. Antena Sectoral

    Antena Sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectional. Yang juga digunakan untuk Access Point to serve a Point-to-Multi-Point (P2MP) links. Beberapa antenna sectoral dibuat tegak lurus , dan ada juga yang horizontal.
Antena sectoral mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antenna ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.



     Pola pancaran yang horisontal kebanyakan memancar ke arah mana antenna ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari derajat pancarannya, sedangkan pada bagian belakang antenna tidak memiliki sinyal pancaran.
Antenna sectoral ini jika di pasang lebih tinggi akan menguntungkan penerimaan yang baik pada suatu sector atau wilayah pancaran yang telah di tentukan.
Kamis, 29 Januari 2015
Posted by Unknown

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © SHARING ILMU TEKNOLOGI -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -